Dengan kursi roda yang bisa melayang terbang, nenek atau kakekmu akan
dapat menikmati perjalanannya berkeliling di dalam rumah dengan muluz!
Arigatou Japan!
Benda ini sebetulnya berupa papan yang ditempel dengan sebuah alat
khusus yang memungkinkan papan tersebut dapat terbang dengan tenaga
hembusan angin lembut yang keluar dari 3000 lubang disisi bawah. Nah
dengan menaruh bantal diatasnya maka jadilah papan ini dinamakan Bantal
Terbang atau Flying Cushion.
Benda ini sebetulnya berupa papan yang ditempel dengan sebuah alat khusus yang memungkinkan papan tersebut dapat terbang dengan tenaga hembusan angin lembut yang keluar dari 3000 lubang disisi bawah. Nah dengan menaruh bantal diatasnya maka jadilah papan ini dinamakan Bantal Terbang atau Flying Cushion.
Benda ini dimaksudkan untuk membantu orang tua yang mengalami kesulitan dalam hal mobilitas dan membutuhkan alat bantu seperti kursi roda. Maka dengan menaruh bantal (Orang Jepang suka duduk diatas bantal) atau kursi diatas papan aladin ini, mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih berkualitas.
Dengan melayang diatas udara, maka benda ini dapat melaju ke depan, belakang, samping kiri maupun kanan dengan mudah. Dan untuk menggerakannya juga tidak memerlukan banyak tenaga, sebuah sentuhan ujung jari sudah cukup untuk membuat benda ini bergerak.
Selain pergerakannya yang fleksibel, papan ini juga mampu menanggung bobot hingga seberat 150kg. Cukup kuat apabila nenek dan kakekmu ingin mencoba merajut saat-saat romantis mereka kembali dengan menaiki wahana terbang ini berduaan.
Benda ini sebetulnya berupa papan yang ditempel dengan sebuah alat khusus yang memungkinkan papan tersebut dapat terbang dengan tenaga hembusan angin lembut yang keluar dari 3000 lubang disisi bawah. Nah dengan menaruh bantal diatasnya maka jadilah papan ini dinamakan Bantal Terbang atau Flying Cushion.
Benda ini dimaksudkan untuk membantu orang tua yang mengalami kesulitan dalam hal mobilitas dan membutuhkan alat bantu seperti kursi roda. Maka dengan menaruh bantal (Orang Jepang suka duduk diatas bantal) atau kursi diatas papan aladin ini, mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih berkualitas.
Dengan melayang diatas udara, maka benda ini dapat melaju ke depan, belakang, samping kiri maupun kanan dengan mudah. Dan untuk menggerakannya juga tidak memerlukan banyak tenaga, sebuah sentuhan ujung jari sudah cukup untuk membuat benda ini bergerak.
Selain pergerakannya yang fleksibel, papan ini juga mampu menanggung bobot hingga seberat 150kg. Cukup kuat apabila nenek dan kakekmu ingin mencoba merajut saat-saat romantis mereka kembali dengan menaiki wahana terbang ini berduaan.
Benda ini dimaksudkan untuk membantu orang tua yang mengalami kesulitan
dalam hal mobilitas dan membutuhkan alat bantu seperti kursi roda. Maka
dengan menaruh bantal (Orang Jepang suka duduk diatas bantal) atau kursi
diatas papan aladin ini, mereka dapat menikmati perjalanan yang lebih
berkualitas.
Dengan melayang diatas udara, maka benda ini dapat melaju ke depan, belakang, samping kiri maupun kanan dengan mudah. Dan untuk menggerakannya juga tidak memerlukan banyak tenaga, sebuah sentuhan ujung jari sudah cukup untuk membuat benda ini bergerak.
Selain pergerakannya yang fleksibel, papan ini juga mampu menanggung bobot hingga seberat 150kg. Cukup kuat apabila nenek dan kakekmu ingin mencoba merajut saat-saat romantis mereka kembali dengan menaiki wahana terbang ini berduaan.
Dengan melayang diatas udara, maka benda ini dapat melaju ke depan, belakang, samping kiri maupun kanan dengan mudah. Dan untuk menggerakannya juga tidak memerlukan banyak tenaga, sebuah sentuhan ujung jari sudah cukup untuk membuat benda ini bergerak.
Selain pergerakannya yang fleksibel, papan ini juga mampu menanggung bobot hingga seberat 150kg. Cukup kuat apabila nenek dan kakekmu ingin mencoba merajut saat-saat romantis mereka kembali dengan menaiki wahana terbang ini berduaan.
source : http://belajar-nihongo.blogspot.com
0 comments:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58
Post a Comment
thank's buat yg memberi komentar . . . .