Image taken from jpopasia.com and not related to these cases
Anak
laki-laki (16 tahun) yang merupakan pekerja paruh waktu dari Yokohama,
prefektur Kanagawa, telah ditangkap polisi atas kasus penipuan pada 25
Juni karena telah menipu seorang gadis (17 tahun) dari Aizuwakamatsu,
Perfektur Fukushima dengan membuatnya mentransfer uang sebesar 36.000
yen untuk tiket "Handshake Event" AKB48 yang tak pernah diterimanya.
Kedua remaja tersebut berkomunikasi melalui situs jejaring sosial di mana sang korban mem-posting bahwa Ia ingin tiket handshake event AKB48. Pada akhir Maret, si tersangka menghubungi korban melalui postingan tersebut dan mengatakan padanya bahwa Ia ingin menjual 39 tiket sesuai dengan harga yang telah disebutkan. Namun si tersangka tak pernah memberikan tiket tersebut, meski telah menerima uangnya.
Menurut Polisi, kasus ini terungkap setelah korban merasa bahwa dirinya telah ditipu lalu kemudian melakukan percakapan dengan tersangka dengan nama yang berbeda. Melalui percakapan tersebut si korban mengetahui bahwa si tersangka akan menghadiri event AKB48 pada 7 April di Tokyo Big Sight yang juga dihadirinya. Si korban mengenali tersangka di antara 50.000 fans karena sang tersangka mengenakan setelan unik dengan nama member AKB48 idolanya (oshimen-nya).
Sementara itu, masih dalam kasus yang berkaitan, polisi menangkap remaja berusia antara 16-19 tahun atas dugaan perampokan yang mengakibatkan cedera tubuh setelah ketiganya diduga mencekik siswa berumur 19 tahun dari prefektur Niigata demi mencuri foto AKB48 dan selebriti lain di event yang sama pada 7 April bertempat di Tokyo.
Ketiga remaja tersebut membawa sang korban ke kamar kecil di event tersebut lalu menghajar dan mencekiknya untuk mengambil sekitar 500 foto. Menurut polisi harga foto-foto tersebut diperkirakan mencapai 500.000 Yen.
Kedua remaja tersebut berkomunikasi melalui situs jejaring sosial di mana sang korban mem-posting bahwa Ia ingin tiket handshake event AKB48. Pada akhir Maret, si tersangka menghubungi korban melalui postingan tersebut dan mengatakan padanya bahwa Ia ingin menjual 39 tiket sesuai dengan harga yang telah disebutkan. Namun si tersangka tak pernah memberikan tiket tersebut, meski telah menerima uangnya.
Menurut Polisi, kasus ini terungkap setelah korban merasa bahwa dirinya telah ditipu lalu kemudian melakukan percakapan dengan tersangka dengan nama yang berbeda. Melalui percakapan tersebut si korban mengetahui bahwa si tersangka akan menghadiri event AKB48 pada 7 April di Tokyo Big Sight yang juga dihadirinya. Si korban mengenali tersangka di antara 50.000 fans karena sang tersangka mengenakan setelan unik dengan nama member AKB48 idolanya (oshimen-nya).
Sementara itu, masih dalam kasus yang berkaitan, polisi menangkap remaja berusia antara 16-19 tahun atas dugaan perampokan yang mengakibatkan cedera tubuh setelah ketiganya diduga mencekik siswa berumur 19 tahun dari prefektur Niigata demi mencuri foto AKB48 dan selebriti lain di event yang sama pada 7 April bertempat di Tokyo.
Ketiga remaja tersebut membawa sang korban ke kamar kecil di event tersebut lalu menghajar dan mencekiknya untuk mengambil sekitar 500 foto. Menurut polisi harga foto-foto tersebut diperkirakan mencapai 500.000 Yen.
source : JAPANESIA
0 comments:
Post a Comment
thank's buat yg memberi komentar . . . .