Anak-anak yang kecil suka menonton anime
(film kartun) di televisi. Setelah berusia 10 tahun atau lebih, banyak
anak mulai menonton sinetron drama serta aneka hiburan. Mereka juga
membeli CD dan menghiasi kamarnya dengan poster-poster bintang pop
favorit mereka.
Di Jepang terdapat banyak mainan dan permainan tradisional yang menjadi hiburan bagi anak-anak selama berabad-abad. Origami,
misalnya, adalah kegiatan yang setidaknya pernah sekali mereka coba,
yaitu melipat-lipat kertas persegi empat dan berwarna, menjadi berbagai
bentuk seperti perahu, bangau, dan topi helm kuno. Beigoma, yang
populer di kalangan anak laki-laki, adalah sebuah permainan di mana
beberapa anak memutar gasing pada waktu yang bersamaan. Pemenangnya
adalah pemain yang gasingnya paling lama berputar. Banyak anak perempuan
senang bermain ohajiki, yaitu menjentik sebuah kelereng kaca pipih untuk mengenai kelereng lainnya. Kelereng yang terkena, boleh diambil.
Anak-anak Jepang juga suka ikut dalam berbagai kegiatan musiman
bersama keluarga mereka, khususnya kala liburan musim panas ketika
mereka pergi ke kolam renang atau ke pantai. Dari musim panas sampai
dengan musim gugur, banyak anak menikmati acara berjalan kaki dan
berkemah di pegunungan, dan selama musim dingin, mereka terkadang pergi
main ski atau snowboarding di banyak pusat-pusat rekreasi musim dingin di Jepang.
Anak-anak kerap ikut les privat di luar
sekolah, untuk belajar berenang atau main piano, misalnya. Yang lain
bergabung dengan tim bisbol atau sepak bola setempat. Juga, untuk
meningkatkan atau melengkapi pelajaran mereka, banyak anak mengikuti les
tambahan privat yang disebut juku.
0 comments:
:14 :15 :16 :17
:18 :19 :20 :21
:22 :23 :24 :25
:26 :27 :28 :29
:30 :31 :32 :33
:34 :35 :36 :37
:38 :39 :40 :41
:42 :43 :44 :45
:46 :47 :48 :49
:50 :51 :52 :53
:54 :55 :56 :57
:58
Post a Comment
thank's buat yg memberi komentar . . . .